coretanku: Cara Partisi MicroSD Android

Sunday, June 16, 2013

Cara Partisi MicroSD Android


Di artikel ini, saya akan membahas tentang cara melakukan partisi sd card/microSD pada smartphone Android anda.
Apa itu Partisi ?
Partisi adalah pengelolaan/pembagian penyimpanan data. Nah yang dibahas kali ini adalah cara partisi sd card. Secara default, sd card yang kita beli hanya memiliki 1 buah partisi yakni fat32. Dengan melakukan partisi pada sd card, kita bisa membaginya menjadi  3 buah partisi yakni fat32, ext2, dan Linux Swap
Apa kegunaan Partisi ?
Partisi pada sd card digunakan untuk meringankan memory internal. Beberapa smartphone Android seperti Galaxy Mini, Galaxy Young, Sony Ericsson Xperia X8, dan lain-lain memiliki memory internal yang kecil. Perlu kalian ketahui, setiap kita menginstal aplikasi walaupun diinstal di sd card, pasti memory internal akan bertambah sehingga  kita tidak bisa menginstal banyak aplikasi. Maka dari itu, perlu dilakukan partisi pada sd card.




Secara umum, partisi pada sd card dibuat 3 buah partisi yakni fat32, ext2, dan linux swap.
Fat32 berguna untuk menyimpan data seperti lagu-lagu mp3, video, foto, dokumen, dan lain-lain. Ext2 berguna untuk tempat menginstal aplikasi, ext2 boleh dikatakan sebagai memory internal kedua, nah partisi ext2 ini digunakan ketika kita akan memindah aplikasi yang ada di memory internal ke sd card secara paksa. Pemindahan ini harus menggunakan aplikasi link2sd yang dapat diinstal apabila smartphone Androidmu telah di root. jika X8 kalian sudah pake custom rom, maka tidak usah menginstall link2sd, karena custom biasanya sudah dikasih link2sd.
Linux swap sendiri merupakan partisi yang digunakan untuk membantu kinerja RAM. Partisi ini dipakai apabila smartphone Androidmu memiliki RAM yang kecil.
Warning !!!
Sebelum melakukan partisi pada sd card, pastikan anda telah memindah data-data pada sd card ke komputer. Karena ketika melakukan partisi, data-data pada sd card 
anda akan terhapus

Cara melakukan partisi

  1. Download software Mini Tool Partition Wizard
  2. Install software tersebut di Komputer/Laptop
  3. Colok microSD ke komputer atau laptop menggunakan card reader. Warning !!! Jangan menggunakan kabel data.
  4. Buka software mini tool partition wizard
  5. Pilih drive microSD anda lalu klik delete sehingga menjadi unallocated.


6. Klik  kanan disk unallocated itu, lalu klik create


PARTISI 1
Untuk menyimpan data utama seperti lagu, gambar, video, dll. Buat aja yang besar
Create As      : Primary
File System   : fat32


Sebagai contoh :
microSD 2 GB           : 1,4 GB
microSD 4 GB           : 3.05 GB

7. Klik OK
8. Setelah itu, maka akan ada sisa dari microSD anda. Nah sisa ini digunakan untuk membuat partisi kedua.  Klik kanan pilih create

PARTISI 2
Untuk menjadikan memory internal kedua
Create As      : Primary
File System    : ext2
Cluster size    : 4 KB


Sebagai contoh :
microSD 2 GB           : Sisa tadi
 microSD 4 GB          : 600 MB

9. Klik OK
Jika muncul pesan berikut wajar saja, karena Windows memang tidak mendukung partisi ext2


10. Lalu kita buat lagi partisi ketiga. Saya sarankan partisi ketiga ini dilakukan untuk microSD 4 GB dan diatasnya. Jadi microSD 2 GB sebaiknya tidak.
PARTISI 3
Untuk membantu kinerja RAM
Create AS      : Primary
File System    : linux swap


microSD 4GB            : Sisanya

Contoh Partisi MicroSD yang berukuran 4 GB ( ukuran sebenarnya 3,75 GB )
         Primary Fat32              : 3.05 GB
         Primary Ext2                : 600 MB
         Primary Linux Swap    : 100 MB
Contoh Partisi MicroSD yang berukuran 8 GB ( Ukuran sebenarnya 7.5 GB )




       
11. Klik OK
12. Setelah selesai semuanya, klik Apply yang ada pada pojok kiri atas


13. Akan muncul peringatan


Sebelum klik yes pastikan anda telah menutup software yang mengatur keluar masuk flashdisk/microsd seperti :

14. Klik yes, tunggu proses mempartisi selesai
15. Jika muncul pesan berikut berarti selamat microSD anda sudah dipartisi

Setelah melakukan partisi ini, silahkan anda install aplikasi link2sd (pastikan smartphone androidmu telah di root). Setelah menginstal aplikasi ini, pindah aplikasi yang disimpan di memory internal ke microSD sehingga memory internal Android anda menjadi lebih lega.
untuk proses selanjutnya bisa di baca disini

sumber

2 comments :

  1. password minitoolnya apa gan ??

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf gan, untuk file yang sebelumnya saya lupa passwordnya, sebagai gantinya sya sudah upload ulang filenya.

      Delete

iklan